Kepala Departemen Pertahanan Taiwan, Chiu Kuo Cheng mengatakan, upaya mengembangkan kemampuan serangan jarak jauh menjadi prioritas negaranya saat ini.
“Kami berharap (rudal) itu jarak jauh, akurat dan gesit,” kata Chiu menanggapi pertanyaan anggota Parlemen Taiwan, hari ini, dikutip Reuters.
Menurut dia, penelitian tentang senjata semacam itu terus berjalan di Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan.
Media di Taiwan memuat gambar peluncuran rudal itu, dan instruksi telah diberikan kepada pesawat-pesawat sipil untuk menjauhi area uji coba senjata tersebut. Akan tetapi, jadwal pasti uji coba itu tetap dirahasiakan dari khalayak.