Hadiah Nobel Kedokteran 2020 Jatuh ke 3 Peneliti Hepatisis C Asal AS dan Inggris

Anton Suhartono
(Dari kiri ke kanan) Charles M Rice, Harvey Alter, dan Michael Houghton, pemenang Hadiah Nobel Kedokteran 2020 (Foto: AFP)

STOCKHOLM, iNews.id - Dua peneliti Amerika Serikat (AS) Harvey Alter (85) dan Charles Rice (68) serta seorang warga Inggris Michael Houghton memenangkan Hadiah Nobel Kedokteran terkait pendeteksian virus Hepatitis C yang membuka jalan bagi penyembuhan penyakit tersebut.

Menurut Yayasan Nobel yang berbasis di Stockholm, Swedia, ketiganya dihormati atas kontribusi yang menentukan upaya medis dalam memerangi Hepatitis, penyakit yang ditularkan melalui darah. Penyakit yang menyebabkan sirosis dan kanker hati ini menjadi masalah utama kesehatan global.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan telah terjadi 70 juta infeksi Hepatitis C di seluruh dunia yang menyebabkan sekitar 400.000 kematian setiap tahun. Penyakit ini ditandai dengan nafsu makan yang buruk, muntah, kelelahan, serta penyakit kuning.

Berkat peran ketiga ilmuwan tersebut, tes darah yang sangat sensitif untuk mendeteksi virus Hepatitis telah tersedia.

"Ini pada dasarnya telah menghilangkan Hepatitis pasca-transfusi di banyak bagian dunia serta berperan dalam meningkatkan kesehatan global," demikian keterangan Komite Nobel, seperti dikutip dari AFP, Selasa (6/10/2020).

Penemuan mereka memungkinkan perkembangan pesat obat antivirus yang diarahkan kepada Hepatitis C.

"Untuk pertama kali dalam sejarah, penyakit tersebut kini bisa disembuhkan, meningkatkan harapan pemberantasan virus Hepatitis C pada populasi dunia," kata juri.

Alter mengatakan kepada Yayasan Nobel, dia terkejut setelah mendapat telepon pada pagi hari dari Komite. Dia sempat mengacuhkan dua panggilan pertama.

"Ketiga kalinya saya bangun dengan marah untuk menjawabnya dan itu (dari) Stockholm. Melihat begitu banyak orang yang sembuh dan tidak ada yang terpapar Hepatitis pasca-transfusi, ini mengherankan, saya tidak pernah terpikir ini akan terjadi," katanya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Kanada Tarik Iklan Audio Presiden Ronald Reagan yang Bikin Trump Murka

Internasional
15 jam lalu

Cawalkot Muslim New York Mamdani Unggul dalam Polling meski Dituduh Teroris

Internasional
1 hari lalu

Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Amerika Ingin Bikin Panjang Perang Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Cerita Cawalkot Muslim New York Mamdani, Keluarga Diserang Pasca-Tragedi 11 September

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal