Hadiah Nobel Kedokteran 2020 Jatuh ke 3 Peneliti Hepatisis C Asal AS dan Inggris

Anton Suhartono
(Dari kiri ke kanan) Charles M Rice, Harvey Alter, dan Michael Houghton, pemenang Hadiah Nobel Kedokteran 2020 (Foto: AFP)

"Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengidentifikasi penyebab virus dan setelah itu dilakukan in adalah titik awal pengembangan untuk pengobatan penyakit serta juga untuk mengembangkan vaksin melawan penyakit tersebut," ujarnya.

Alter juga menekankan bahwa Hepatitis C dan Covid-19 dapat diberantas tanpa vaksin, jika ada kemauan politik.

"Hal-hal yang perlu dilakukan terutama adalah mengetes dan mengobati. Jika kita melakukan tes cepat yang baik untuk Covid serta melakukan pengobatan yang bagus, itu akan sama, prinsipnya sama," kata Alter.

Houghton, Alter, dan Rice seharusnya akan menerima Hadiah Nobel Kedokteran ini langsung dari Raja Carl XVI Gustaf dalam upacara resmi di Stockholm, Swedia, pada 10 Desember 2020 atau bersamaan dengan peringatan kematian ilmuwan Alfred Nobel pada 1896. Namun upacara tatap muka ditiadakan terkait pandemi dan diganti secara virtual.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Amerika Uji Coba Senjata Nuklir, Perjanjian NPT Bisa Runtuh

Internasional
5 jam lalu

Amerika Tak Punya Alasan Kuat Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
6 jam lalu

Ini Alasan Trump Perintahkan Pentagon Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
6 jam lalu

Nah, Trump Tiba-Tiba Perintahkan Pentagon Uji Coba Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal