OSLO, iNews.id - Komite Nobel akhirnya menjatuhkan pilihan kepada dokter asal Kongo Denis Mukwege dan aktivis Yazidi Nadia Murad sebagai pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, Jumat (5/10/2018). Keduanya berjasa dalam memerangi kejahatan seksual terhadap perempuan.
"Atas upaya mereka untuk mengakhiri penggunaan kekerasan seksual sebagai senjata perang dan konflik bersenjata," kata Ketua Komite Nobel, Berit Reiss Andersen, saat mengumumkan nama pemenang di Oslo, dikutip dari AFP.
"Dunia yang lebih damai hanya dapat dicapai jika perempuan dan hak-hak fundamental dan keamanan mereka diakui dan dilindungi dalam perang," katanya, lagi.
Mukwage, pria 63 tahun, dikenal atas jasanya selama 20 tahun membantu para perempuan korban kekerasan seksual di Republik Demokratik Kongo untuk bangkit.
Dia mendirikan rumah sakit di Kivu Selatan pada 1999 untuk merawat puluhan ribu perempuan, anak-anak, serta bayi korban pemerkosaan.