Hakim AS Mentahkan Peraturan Trump soal Alat Kontrasepsi dan Agama

Nathania Riris Michico
Aturan baru pemerintahan Trump memicu rangkaian unjuk rasa. (Foto: SAUL LOEB/AFP/Getty Images)

Trump ingin menghapus mandat tersebut sehingga institusi keagamaan tak lagi bertanggung jawab atas penyediaan alat kontrasepsi.

Masalahnya, menurut Becerra, jika aturan Trump disahkan, negara-negara bagian terpaksa menyediakan layanan tambahan di bidang keluarga berencana dan ongkos kesehatan membengkak akibat kehamilan tak terencana.

Di sisi lain, berdasarkan berkas-berkas di pengadilan, Kementerian Kehakiman menyatakan aturan baru yang digagas pemerintahan Trump membela "golongan yang punya keyakinan agama dan moral tulus" sehingga mereka tidak melakoni praktik yang berlawanan dengan kepercayaan.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Mengejutkan! Trump Malah Bela Mamdani saat Ditanya Wartawan soal Julukan Fasis untuk Dirinya

Internasional
18 jam lalu

Pertemuan Trump-Zohran Mamdani Penuh Pujian di Gedung Putih, Dulunya Saling Kecam

Internasional
21 jam lalu

Pertemuan Perdana Trump dan Zohran Mamdani di Gedung Putih, Ini yang Dibahas

Internasional
1 hari lalu

Bangga Hentikan Perang India-Pakistan, Trump: Tak Ada Presiden AS Lain yang Mampu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal