Hamas Bantah Serangan 7 Oktober ke Israel sebagai Pembalasan Tewasnya Jenderal Iran

Anton Suhartono
Hamas membantah pernyataan pejabat militer Iran bahwa serangan ke Israel pada 7 Oktober adalah pembalasan atas pembunuhan Qasem Soleimani (Foto: AP)

GAZA, iNews.id - Hamas membantah pernyataan pejabat militer Iran bahwa serangan ke Israel pada 7 Oktober merupakan aksi balas dendam atas pembunuhan perwira militer negara itu, Qassem Soleimani.  Jenderal Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) itu dibunuh dalam serangan drone militer Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak, pada Januari 2020.

“Hamas menyangkal pernyataan yang dibuat juru bicara IRGC mengenai operasi Badai Al Aqsa dan motifnya,” bunyi pernyataan Hamas, dikutip dari Anadolu, Kamis (28/12/2023).

Hamas menegaskan, ancaman Israel terhadap Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur merupakan salah satu alasan pihaknya melakukan serangan lintas batas ke Israel.

“Semua tindakan yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina merupakan respons terhadap pendudukan Israel dan agresi berkelanjutan terhadap rakyat dan kesucian kami,” bunyi pernyataan.

Sebelumnya Juru Bicara Korps IRGC Ramadan Sharif mengatakan, seperti dikutip kantor berita Mehr, serangan Hamas merupakan pembalasan atas pembunuhan Soleimani.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump

Internasional
17 jam lalu

PBB Terkejut Israel Bantai 100 Lebih Warga Gaza dalam Semalam saat Gencatan Senjata

Internasional
17 jam lalu

Warga Gaza Trauma Diserang Israel Lagi: Saya Kira Perang Telah Berakhir!

Internasional
18 jam lalu

Pasukan Israel Masih Serang Gaza Setelah Bunuh 104 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal