Pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan, pernyataan Blinken yang mendesak kelompoknya untuk menerima gencatan senjata berat sebelah atau sama saja dengan memihak Israel.
Sikap Biden itu, kata Abu Zuhri, merupakan hambatan nyata untuk mencapai kesepakatan.
“Pidato Blinken selama kunjungannya ke Mesir adalah contoh bias terhadap Israel dan menunjukkan kedok Amerika (sebenarnya) atas bencana yang dilakukan penjajah di Gaza,” ujarnya, dikutip dari Reuters.
Sebelumnya Abu Zuhri justru mendesak AS untuk menekan Israel agar menghentikan perang di Gaza.
“Kami menyerukan kepada pemerintah AS, memberi tekanan kepada penjajah untuk menghentikan perang di Gaza sehingga gerakan Hamas siap terlibat secara positif setiap inisiatif yang bisa mengakhiri perang,” katanya.
Blinken melakukan kunjungan kedelapan kali di kawasan sejak perang 7 Oktober guna untuk mendorong upaya gencatan senjata. Dia juga berupaya memastikan perang tidak meluas ke Lebanon.
Setelah ke Mesir, Blinken akan terbang ke Israel untuk bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat lain. Blinken juga dijadwalkan berkunjung ke Yordania dan Qatar.