Hamas Sebut Proposal Gencatan Senjata Trump Meragukan

Anton Suhartono
Hamas masih mengkaji proposal gencatan senjata yang diajukan Presiden Donald Trump (Foto: AP)

Salah satu poin paling kontroversial adalah pembentukan Dewan Perdamaian Gaza yang dipimpin Trump serta menunjuk mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair sebagai pemimpin transisi wilayah kantong tersebut. 

Selain itu, Trump mensyaratkan Hamas membebaskan seluruh sandera Israel dalam waktu 72 jam setelah kesepakatan ditandatangani. Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan ribuan tahanan Palestina dari penjara.

Meski Trump memberikan waktu 3 hingga 4 hari untuk merespons, Hamas menegaskan tidak ingin dipaksa membuat keputusan terburu-buru. Keraguan Hamas mungkin menyangkut skema pengawasan internasional serta jaminan terhadap hak-hak Palestina di masa depan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
1 hari lalu

61 Tentara Israel Tewas Bunuh Diri sejak Perang di Gaza

Internasional
1 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Internasional
1 hari lalu

Lagi, Tentara Israel Bunuh Diri karena Stres dengan Perang Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal