GAZA, iNews.id - Hamas segera merespons proposal gencatan senjata di Jalur Gaza yang diajukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pekan ini Trump merilis 20 poin rencana perdamaian Gaza dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih.
"Hamas sedang membahas rencana tersebut dengan serius, terlepas dari banyaknya keraguan yang kami miliki," ujar seorang pejabat Hamas, Mohammed Nazzal, kepada Al Jazeera, dikutip Jumat (3/10/2015).
Dia menambahkan, kelompok perlawanannya serius dalam mencapai kesepahaman, namun tanpa tekanan batas waktu dan ancaman.
Menurut Nazzal, Hamas telah melakukan konsultasi secara internal maupun eksternal mengenai rencana perdamaian Trump dengan faksi-faksi perlawanan Palestina lain, tokoh independen, serta mediator.
"Respons akhir akan mempertimbangkan kepentingan rakyat Palestina serta konstanta strategis perjuangan Palestina," ujarnya.
Trump pada 29 September merilis 20 poin rencana perdamaian secara rinci, membahas gencatan senjata penuh hingga program komprehensif untuk merekonstruksi serta mengatur pemerintahan Gaza.