Hamas Tolak Bebaskan Sandera Sebelum Israel Setop Serangan dan Tarik Pasukan dari Gaza

Anton Suhartono
Hamas menegaskan tak akan membebaskan sandera sampai Israel menghentikan serangan dan menarik semua pasukan dari Gaza (Foto: Reuters)

DOHA, iNews.id - Hamas menegaskan sikap terkait kesepakatan gencatan senjata dengan Israel. Pembicaraan mengenai pembebasan sandera baru bisa dilakukan setelah kesepakatan gencatan senjata permanen disetujui.

Pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan kepada Reuters, pembebasan sandera Israel membutuhkan jaminan penghentian serangan udara ke Jalur Gaza serta penarikan semua pasukan Zionis.

Pernyataan ini disampaikan Sami setelah utusan Israel menggelar pertemuan dengan mediator Qatar dan Mesir.

“Keberhasilan pertemuan Paris bergantung pada kemauan penjajah (Israel) untuk mengakhiri agresi menyeluruh di Jalur Gaza,” kata Sami, dikutip Senin (29/1/2024).

Sami tak menjelaskan apakah jika syarat itu diterima, Hamas akan membebaskan semua sandera Israel atau sebagian. Pemerintah Israel menyebut sekitar 132 warganya masih disandera di Gaza, termasuk personel meiliter.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
5 jam lalu

Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun

Internasional
7 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
7 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
2 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal