LHOKSEUMAWE, iNews.id - Hampir 300 warga muslim Rohingya diselamatkan oleh nelayan Aceh, Senin (7/9/2020). Mereka mengaku sudah berada di laut selama 7 bulan sejak meninggalkan pengungsian di Bangladesh. Para imigran itu kabur dari Negara Bagian Rakhine untuk menghindari penyiksaan tentara Myanmar.
Ratusan imigran tampak berada di perahu kayu dan ditemukan penduduk setempat. Mereka dibantu warga setempat menepi di dekat Kota Lhokseumawe.
"Dari kesaksian, mereka mengatakan terapung 7 bulan. Kami lihat kondisi mereka sangat lemah," kata koordinator badan pengungsi PBB, Oktina, dikutip dari AFP.
Sementara itu Chris Lewa, direktur Arakan Project, LSM yang berfokus pada krisis Rohingya, mengatakan para imigran tertahan di laut dan menjadi korban penyelundupan dan pemerasan.
"Orang-orang ini sebenarnya disandera. Mereka (pelaku perdagangan manusia) mengatakan, (imigran) tidak boleh turun sampai membayar," ujar Chris.