BANDAR SERI BEGAWAN, iNews.id - Brunei Darussalam mulai membuka masjid pekan ini, termasuk untuk pelaksanaan Salat Jumat. Meski demikian, jumlah jemaah dibatasi untuk tetap memenuhi protokol kesehatan terkait wabah virus corona.
Pemerintah memberi kesempatan bagi jemaah yang mau melaksanakan Salat Jumat untuk mendaftar terlebih dulu secara online melalui aplikasi.
Hasilnya ada 29.944 orang yang melakukan registrasi dan memesan tempat, tersebar di masjid-masjid seluruh negara.
Menteri Kesehatan Mohd Isham Jaafar, dikutip dari Borneo Bulletin, Jumat (29/5/2020), mengatakan, sebanyak 10 masjid sudah kehabisan tempat berdasarkan kuota yang diberikan, yakni sesuai protokol kesehatan di mana jarak antarjemaah dijaga.
Selain itu, 57 masjid sudah terisi setengah dari kapasitas, 30 masjid sudah terisi 25 persen, dan sembilan di bawah 25 persen.
Petugas dari Kementerian Kesehatan, relawan, para pengeola masjid, serta anggota Bulan Sabit Merah, membantu para jemaah dalam melakukan registrasi Salat Jumat.
Mereka bertugas di masjid-masjid dari pukul 09.00 sampai 15.00 waktu setempat, sekaligus membantu jemaah untuk menggunakan aplikasi pendaftaran Salat Jumat. Metode ini sepertinya akan terus digunakan, sebagai bagian dari new normal kegiatan ibadah di masjid-masjid Brunei Darussalam.