Kedua, yaknni Anwar Ibrahim. Politikus senior ini sudah ditetapkan sebagai calon PM dari koalisi Pakatan Harapan dalam pemilu tahun ini.
Selanjutnya Abdul Hadi Awang yang juga presiden Partai Islam se-Malaysia (PAS). Namun peran Abdul Hadi di pemerintahan saat ini masih kurang kentara dibandingkan rekan-rekannya di koalisi.
Ada juga Muhyiddin Yasin. Dia sempat merasakan posisi tersebut setelah menggantikan Mahathir yang mundur yakni sejak 1 Maret 2020 hingga 16 Agustus 2021.
Terakhir yakni Mahathir Mohamad. Meski berusia 97 tahun, dia menegaskan akan mempertimbangkan jabatan itu jika koalisi dan rakyat masih menghendakinya.
Pejuang Tanah Air (Pejuang), partai yang didirikannya, bersama beberapa partai lain membentuk koalisi Gabungan Tanah Air (GTA). Koalisi ini menitikberatkan perjuangan orang Melayu.
Setelah tahu kandidat perdana menteri yang bertarung dalam pemilu Malaysia 2022, berikut koalisi dan partai politik yang mungkin akan menjadi pemerintah selanjutnya.
Pertama yakni Barisan Nasional (BN). Koalisi ini terdiri atas empat partai yakni United Malays National Organisation (UMNO), Malaysian Chinese Association (MCA), Malaysian Indian Congress (MIC) dan Parti Bersatu Rakyat Sabah (PBRS).