Sementara itu Rusia memperingatkan negara-negara anggota Majelis Umum bahwa suara 'Iya' atau abstain akan dipandang sebagai isyarat tidak bersahabat. Rusia juga mengancam mereka akan mendapat konsekuensi pada hubungan bilateral.
Sejak invasi pada 24 Februari, Majelis Umum PBB telah mengadopsi dua resolusi yang mengecam Rusia dengan masing-masing mendapat dukungan dari 141 dan 140 anggota.
AS mendesak penangguhan Rusia dari UNHRC setelah Ukraina melaporkan dugaan pembantaian ratusan warga sipil di Bucha, kota di dekat Kiev.
Rusia membantah menyerang warga sipil di Bucha. Duta Besar Rusia untuk AS Vassily Nebenzia mengatakan sepanjang pendudukan pasukannya di Bucha tidak seorang pun warga sipil menderita dari segala jenis kekerasan. Pembantaian itu baru terungkap setelah pasukan Rusia ditarik dari Bucha.