Haru! Petugas Medis RS Al Shifa Gaza Dampingi Pasien sampai Momen Terakhir

Anton Suhartono
Petugas medis RS Al Shifa Gaza akan mendampingi pasien sampai momen terakhir (Foto: Reurers)

Meski kondisi di RS mencekam, Abu Salmiya menegaskan semua staf medis rumah sakit memutuskan akan terus menemani pasien sampai saat-saat terakhir.

“Kami tidak akan pergi, karena kami sadar jika kami keluar dari rumah sakit, puluhan pasien akan meninggal,” ujarnya.

Di kesempatan berbeda, kepala unit luka bakar RS Al Shifa Ahmed Al Makhalati mengatakan, serangan roket dan rudal pasukan Zionis terus membombardir sekitar bangunan rumah sakit.

“Rasanya kita seperti berada di medan perang,” katanya.

Dia menambahkan pengeboman tidak berhenti selama beberapa hari terakhir, bahkan semakin meningkat dalam beberapa jam. Selain itu pasokan medis dan layanan perawatan berada dalam kondisi bencana.

“Banyak pasien (korban) perang kehilangan nyawa karena tidak mendapat perawatan yang diperlukan,” kata Al Makhalati.

Menurut dia, ada 1.000 pasien lebih yang harus mengganti perban setiap hari, namun itu tidak mungkin dilakukan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Israel Beri Syarat Negara yang Bisa Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza, Apa Itu?

Internasional
14 jam lalu

Israel Tolak Pasukan Penjaga Perdamaian Turki di Gaza, Kenapa?

Internasional
17 jam lalu

PBB Kecam Serangan Drone dan Tank Israel terhadap Pasukan UNIFIL di Lebanon

Internasional
17 jam lalu

Netanyahu Lawan Trump, Israel Tak Bisa Didikte Soal Pasukan Perdamaian di Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal