Seorang analis survei Kevin Bonham menjelaskan, sebenarnya ada "pola yang bermasalah" sepanjang masa kampanye, di mana sebanyak 16 survei semuanya menempatkan ALP pada angka 51 dan 52 persen.
Dia meminta perusahaan survei politik lebih transparan mengenai angka-angka yang mereka rilis. Dia juga membantah terjadinya peralihan suara (swing) ke Koalisi di menit-menit terakhir.
Menurut mantan bos lembaga survei Newspoll, Martin O'Shannessy menyebut kekeliruan ini bersumber dari perubahan perilaku responden dalam penggunaan telepon.
"Alasan mengapa kini sangat sulit melakukan polling melalui telepon adalah karena buku telepon sudah tidak eksis lagi," katanya, kepada ABC.
"Tidak semua orang memiliki telepon rumah dan nomor-nomor telepon yang terpublikasi tidak lengkap," ujar dia.