Hasil Pemilu 'Mengejutkan': Mengapa Lembaga Survei Australia Bisa Meleset?

Nathania Riris Michico
Pemimpin oposisi Bill Shorten (kiri) dan Perdana Menteri Scott Morrison saat Debat Para Pemimpin di National Press Club of Australia di Canberra. (FOTO: AFP)

Seorang analis survei Kevin Bonham menjelaskan, sebenarnya ada "pola yang bermasalah" sepanjang masa kampanye, di mana sebanyak 16 survei semuanya menempatkan ALP pada angka 51 dan 52 persen.

Dia meminta perusahaan survei politik lebih transparan mengenai angka-angka yang mereka rilis. Dia juga membantah terjadinya peralihan suara (swing) ke Koalisi di menit-menit terakhir.

Menurut mantan bos lembaga survei Newspoll, Martin O'Shannessy menyebut kekeliruan ini bersumber dari perubahan perilaku responden dalam penggunaan telepon.

"Alasan mengapa kini sangat sulit melakukan polling melalui telepon adalah karena buku telepon sudah tidak eksis lagi," katanya, kepada ABC.

"Tidak semua orang memiliki telepon rumah dan nomor-nomor telepon yang terpublikasi tidak lengkap," ujar dia.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Presiden Prabowo Kunjungi Australia Rabu Lusa, bakal Bertemu PM Albanese

Internasional
3 hari lalu

Ngeri! Powerbank Meledak di Kantong Penumpang Pesawat

Internasional
8 hari lalu

Surat dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia, Isinya Bikin Merinding

Nasional
9 hari lalu

Momen Wapres Gibran Asyik Nonton Timnas Futsal vs Australia di Indonesia Arena

Internasional
19 hari lalu

Pesawat Bawa PM Australia Anthony Albanese Mendarat Darurat di AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal