UEM juga melihat adanya defisit tentang penerimaan terhadap kebudayaan Islam di bidang seni dan budaya. Analisis komprehensif terhadap penggambaran Islam dalam film-film berbahasa Jerman, misalnya, menunjukkan bahwa hampir 90 persen di antaranya menunjukkan bias negatif.
“Fokusnya adalah pada cerita tentang serangan teroris, radikalisasi, perang dan penindasan perempuan, mempersempit jangkauan sinematik tema Islam menjadi beberapa konflik dan topik krisis,” kata laporan itu.