Lebedev menambahkan, warga Uzbekistan telah diberi kesempatan untuk mengekspresikan keinginannya secara bebas.
Amendemen UUD Uzbekistan akan memperpanjang masa jabatan presiden dari lima menjadi tujuh tahun. Perubahan konstitusi itu juga memungkinkan Presiden petahana Shavkat Mirziyoyev untuk menjabat dua periode lagi.