NEW YORK, iNews.id - Sidang Dewan Keamanan PBB di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, Rabu (17/7/2024), terhenti sejenak akibat ulah dua tamu tak dikenal. Dua perempuan itu menginterupsi sidang untuk menyampaikan tuntutan agar para sandera Israel di Gaza dibebaskan.
Sidang Dewan Keamanan PBB saat itu membahas kondisi di Timur Tengah.
Saat Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov baru mulai bicara, dua perempuan berpakaian serba hitam sambil memegang plakat berteriak mendesak pembebasan sandera.
"Bebaskan sandera sekarang juga!" teriak mereka.
Momen itu berlangsung setelah Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menyampaikan pidatonya.
"Saya tidak paham, bicaralah lebih jelas. Salah satu dari Anda boleh bicara dengan jelas untuk menyampaikan apa yang ingin dikatakan," kata Lavrov, yang juga bertindak sebagai pemimpin sidang, kepada kedua pengunjuk rasa.
Rusia memegang keketuaan Dewan Keamanan PBB untuk bulan ini.
Juru bicara PBB Stephan Dujarric mengatakan kedua peremuan tersebut adalah tamu. Mereka diusir secara baik-baik akibat kejadian itu.