Heboh Gadis 9 Tahun Diperkosa Bergilir lalu Dibunuh, Warga India Kecam PM Modi

Anton Suhartono
Gadis 9 tahun diperkosa bergilir lalu dibunuh, memicu demonstrasi di India (Foto: Reuters)

NEW DELHI, iNews.id - Pemerkosaan dan pembunuhan sadis terhadap gadis di bawah umur kembali terjadi di India. Korban, 9 tahun, warga New Delhi dibunuh setelah diperkosa beramai-ramai lalu jasadnya dikremasi untuk menghilangkan jejak.

Kasus ini mengundang perhatian luas masyarakat yang kemudian berunjuk rasa mendesak aparat keamanan menindak tegas para pelaku.

Peristiwa itu terjadi saat korban diminta orangtuanya mengambil air ke sebuah krematorium tak jauh dari rumahnya. Ibu korban curiga putrinya tak kunjung pulang setelah itu, lalu dia mendatangi krematorium. Di sana sang ibu terkejut mendapati putrinya terbujur di lantai dengan luka parah. Hidungnya mengeluarkan darah serta ada luka memar di beberapa bagian tubuh. Pakaian korban juga basah.

Di lokasi ada empat orang, yakni seorang pemuka agama Hindu dan tiga pembantunya. Mereka mengatakan kepada ibu korban putrinya tersengat listrik saat mengambil air.

Namun saat sang ibu mengatakan akan melapor polisi, mereka menyarankan agar tidak melakukannya dengan alasan organ tubuhnya akan dicuri untuk dijual. Selain itu proses hukum akan memakan waktu panjang. Keempat orang itu lalu mengkremasi jenazah, meski keluarga belum mengizinkannya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Cemburu, Suami Bakar Istri hingga Tewas di Hadapan Anak-Anak

Internasional
7 jam lalu

Pemerintah Thailand Akui Robohkan Patung Hindu di Perbatasan Kamboja, Ini Alasannya

Internasional
1 hari lalu

Kamboja Tuduh Pasukan Thailand Robohkan Patung Hindu

Internasional
1 hari lalu

Dokter yang Viral karena Pukuli Pasien di Tempat Tidur RS Diskorsing

Megapolitan
2 hari lalu

Polisi Pastikan Pemilik Email Penyebar Teror Bom 10 Sekolah Depok Bukan Korban Pemerkosaan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal