Heboh Muncul Cahaya Biru di Langit saat Gempa Turki Terbaru, Begini Kata Kantor Erdogan

Anton Suhartono
Cahaya biru muncul di langit Turki saat gempa (Foto: Twitter)

Ini diperkuat dengan fakta bahwa Kilatan itu terjadi hanya selama guncangan gempa dan menghilang setelahnya.

Program HAARP didirikan pada 1993 di Alaska untuk mempelajari bagian teratas dari lapisan atmosfer, ionosfer. Fasilitas itu berisi antena stasiun radio 3,6 megawatt yang mampu mengionisasi area kecil di atmosfer. 

Kilatan cahaya serupa juga terlihat pada 1927 saat gempa bumi dahsyat di Krimea, Ukraina. Beberapa teori mengaitkan cahaya itu dengan metana yang keluar dari dasar laut melalui retakan akibat gerakan gempa. 

Teori lain mengungkap cahaya itu berasal dari hidrogen sulfida yang larut di lapisan bawah Laut Hitam, yang terlepas dari air akibat gempa bumi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China

Internasional
19 jam lalu

Korban Banjir Sumatera Kisahkan Dahsyatnya Terjangan Air: Seperti Gempa!

Internasional
3 hari lalu

Kapal Tanker Rusia Diserang di Laut Hitam

Internasional
3 hari lalu

Meriah! Festival Budaya Indonesia di Sakarya Turki Pukau Pelajar Asing

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal