Ada dua halaman Sydney Morning Herald yang 'menyusup' ke tabloid Daily Telegraph, salah satunya dengan judul artikel perubahan iklim. Halaman itu sudah diterbitkan oleh media di bawah naungan Fairfax itu di masa lalu.
Kesalahan ini diketahui sejumlah pembaca yang kemudian mengunggahnya ke media sosial.
Tentu saja warganet ikutan meramaikan viral ini.
"Mungkin hari ini merupakan hari terakhir kerja bagi seseorang," kata netizen di Twitter.
"Pemangkasan biaya produksi yang ekstrem? Dari berbagi percetakan dan sekarang berbagi surat kabar," kata warganet lain.