WASHINGTON, iNews.id - Penasihat Keamanan Amerika Serikat (AS) John Bolton mungkin tak menduga, kertas kuning yang dibawanya, berisi tulisan '5.000 pasukan untuk Kolombia' terabadikan oleh kamera fotografer jurnalis di Gedung Putih.
Saat itu Bolton memberikan keterangan pers di Gedung Putih menenai krisis politik di Venezuela. AS mengakui kepemimpinan tokoh oposisi yang juga ketua parlemen Majelis Nasional Juan Guaido. Pekan lalu, Guaido secara sepihak memproklamirkan diri sebagai presiden sementara Venezuela.
Kolombia merupakan negara Amerika Selatan tetangga Venezuela yang memiliki hubungan dekat dengan AS.
Saat jumpa pers, Bolton tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan militer di Venezuela.