Heboh Wilayah Sabah Diklaim Kesultanan Sulu Filipina, PM Malaysia: Ini Masalah Kedaulatan

Anton Suhartono
Ismail Sabri Yaakob (Foto: Bernama)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Pemerintah Malaysia menegaskan tak akan mengakui klaim dari pihak mana pun soal status kepemilikan Negara Bagian Sabah. Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob mengatakan wilayah yang berada di Pulau Kalimantan itu tetap menjadi bagian dari Malaysia.

"Pemerintah Malaysia menganggap serius masalah kedaulatan nasional, termasuk kedaulatan dan integritas Sabah di Malaysia," kata Ismail, dikutip dari Bloomberg, Sabtu (19/3/2022).

Dia menegaskan, klaim dari pihak tertentu yang mengakui sebagai pemilik Sabah adalah ilegal dan melanggar hukum.

Pernyataan itu disampaikan setelah Pengadilan Arbitrase Prancis di Paris memerintahkan pemerintah Malaysia untuk membayar 62,59 miliar ringgit atau sekitar Rp214 triliun kepada kelompok yang menyebut dirinya keturunan Kesultanan Sulu. Mereka memerintah di pulau-pulau Sulu yang kini bagian dari Mindanao, Filipina.

Kesultanan Sulu menyewakan Sabah kepada satu perusahaan Inggris pada 1878, kemudian wilayah itu masuk pangkuan Malaysia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Seleb
4 hari lalu

Viral, Upin & Ipin Doakan Indonesia Aman dan Segera Pulih

Mobil
9 hari lalu

Salip Indonesia, Malaysia Bikin Supercar Pesaing Ferrari

Niaga
10 hari lalu

Penjualan Mobil Thailand Disalip Malaysia, Begini Kondisi Indonesia

Internasional
11 hari lalu

Marcos Jr Pecat Kepala Kepolisian Filipina yang Tangkap Mantan Presiden Duterte

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal