WASHINGTON DC, iNews.id - Dua anggota pasukan elite Angkatan Laut AS, Navy SEALs, yang hilang di Teluk Aden awal bulan ini masih belum ditemukan. Namun, status keduanya kini telah diubah dan dinyatakan meninggal, menurut pejabat militer AS pada Minggu (21/1/2024).
Dua anggota SEALs itu dilaporkan hilang setelah menaiki kapal Iran dalam operasi 11 Januari di dekat pantai Somalia, kata Komando Pusat AS (Centcom) di aplikasi media sosial X. "Kami berduka atas kehilangan dua prajurit perang khusus Angkatan Laut kami, dan kami akan selamanya menghormati pengorbanan dan teladan mereka," ungkap Komandan Centcom, Jenderal Michael Erik Kurilla, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters pada Senin (22/1/2024).
"Doa kami bersama keluarga SEALs, teman-teman, Angkatan Laut AS, dan seluruh komunitas Operasi Khusus selama ini," ujarnya.
AS telah melakukan serangkaian serangan terhadap sasaran Houthi di Yaman sebagai tanggapan atas serangan kelompok itu terhadap kapal-kapal dagang di Laut Merah. Serangan Houthi dinilai telah mengganggu perdagangan global dan menimbulkan kekhawatiran akan kemacetan pasokan.
Militer AS mengatakan, Pasukan Komando Pusat Amerika Serikat pada Sabtu (20/1/2024) lalu menyerang rudal antikapal Houthi yang ditujukan ke Teluk Aden dan bersiap untuk diluncurkan.