Hizbullah: Kami Akan Setop Perangi Israel jika sudah Ada Gencatan Senjata Penuh di Gaza

Ahmad Islamy Jamil
Serangan Hizbullah di Israel Utara dalam beberapa bulan terakhir membuat repot rezim zionis. (Foto: Reuters)

BEIRUT, iNews.id - Kelompok Hizbullah menegaskan satu-satunya jalan pasti menuju penghentian konfrontasi di perbatasan Lebanon-Israel adalah gencatan senjata penuh di Gaza. Karenanya, tidak ada pilihan lain kecuali memerangi Israel jika pembantaian di Gaza terus berlanjut.

“Jika ada gencatan senjata di Gaza, kami akan berhenti tanpa diskusi apa pun,” kata Wakil Pemimpin Hizbullah, Syekh Naim Kassem, dalam sebuah wawancara dengan The Associated Press (AP) di kantor politik kelompok tersebut di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Selasa (2/7/2024).

Menurut dia, partisipasi Hizbullah dalam perang Israel di Gaza adalah sebagai “front dukungan” bagi sekutunya, Hamas. “Jika perang (di Gaza) berhenti, dukungan militer (dari Hizbullah) ini juga tidak akan ada lagi,” ujarnya.

Akan tetapi, kata Kassem, jika Israel mengurangi operasi militernya tanpa perjanjian gencatan senjata resmi dan penarikan penuh pasukan zionis dari Gaza, dampaknya terhadap konflik perbatasan Lebanon-Israel juga menjadi kurang jelas. Oleh karenanya, harus ada kepastian di atas kertas soal gencatan senjata di wilayah kantong Palestina itu.

“Jika apa yang terjadi di Gaza adalah kombinasi antara gencatan senjata dan tidak ada gencatan senjata, perang dan tidak ada perang, kami pun tidak bisa menjawab (bagaimana Hizbullah akan bereaksi) sekarang, karena kita tidak tahu bentuknya, dampaknya,” ujar Kassem dalam wawancara selama 40 menit itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
1 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Internasional
1 hari lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Internasional
1 hari lalu

Nah, Trump Tak Akan Paksa Netanyahu Akui Negara Palestina

Internasional
1 hari lalu

Dikira Bunuh Diri, Jenderal Israel yang Ungkap Penyiksaan Tahanan Pelestina Dijebloskan ke Penjara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal