Hongaria Tolak NATO Dijadikan Blok Anti-China

Ahmad Islamy Jamil
Menteri Luar Negeri Hongaria, Peter Szijjarto. (Foto: Reuters)

WASHINGTON DC, iNews.id – Hongaria tidak akan mendukung NATO menjadi blok “anti-China”. Sikap itu disampaikan Menteri Luar Negeri Hongaria, Peter Szijjarto, saat menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) NATO di Washington DC, AS, hari ini.

“Kami tidak ingin, dan tidak akan mendukung NATO menjadi blok anti-China,” ujarnya kepada televisi milik Pemerintah Hongaria, di sela-sela KTT NATO, Kamis (11/7/2024).

Organisasi Pakta Atlantik Utara (NATO) mengadakan KTT di Washington DC, AS, dari Selasa (9/7/2024) hingga Kamis (11/7/2024). Pada Rabu (10/7/2024) waktu setempat, aliansi militer itu mengeluarkan deklarasi bersama. Salah satu poin deklarasi itu ikut membawa-bawa nama China sebagai pihak yang terlibat secara tak langsung dalam konflik Ukraina.

Szijjarto juga mengatakan, masuknya Ukraina ke dalam NATO akan melemahkan persatuan di dalam aliansi militer tersebut. Dan dia pun menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang menginginkan hal itu terjadi.

“Mari kita pikirkan fakta bahwa jika Ukraina diterima menjadi anggota NATO, kita akan hidup di bawah ancaman perang yang terus-menerus, terbuka, dan sangat berbahaya, karena keanggotaan Ukraina di NATO akan menandakan konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia,” ujarnya.

Hongaria menjadi anggota NATO sejak 1999. Sejak dimulainya agresi militer Rusia di Ukraina pada 2022, Budapest telah memblokir beberapa rencana kebijakan NATO untuk membantu Kiev melawan Moskow.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Identitas 3 Astronaut China yang Terdampar di Luar Angkasa Terungkap!

Sains
18 jam lalu

Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa

Internasional
2 hari lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Nasional
5 hari lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Nasional
5 hari lalu

Komdigi Kaji Wacana Influencer Wajib Bersertifikasi 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal