“Kami berharap seluruh pengunjung ke Jepang bisa melakukan berbagai aktivitas dengan perasaan aman,” ujarnya, saat konferensi pers, dikutip dari Kyodo.
Pihak Hotel Material menolak berkomentar dan menunjuk seorang pengacara untuk menangani kasus ini.
Sementara itu Kedutaan Besar Israel di Tokyo mengkritik tindakan hotel tersebut seraya menyebutnya sebagai bentuk diskriminasi serta berlawanan dengan hukum bisnis Jepang.