Manila menganggap kawasan atol Second Thomas Shoal, yang terletak 195 km sebelah barat daya wilayah Palawan, sebagai zona ekonomi eksklusif (ZEE) 200 mil laut Filipina. Negara Asia Tenggara itu telah menduduki Second Thomas Shoal sejak 1999, setelah mendaratkan kapal Angkatan Laut Filipina di kawasan beting tersebut.
Sementara, Beijing mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan sebagai milik China. Negara Asia Timur itu mengklaim, Second Thomas Shoal adalah bagian dari wilayah Tiongkok. Akan tetapi, keputusan yang dibuat oleh Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag 2016 mendukung Filipina.