"Aktivitas militer AS yang tidak dapat diterima di dekat perbatasan kami menimbulkan kekhawatiran," kata Antonov.
Antonov menambahkan, mereka mengumpulkan intelijen, yang kemudian digunakan oleh Kiev untuk menyerang angkatan bersenjata dan wilayah Rusia.
Militer AS pada Selasa (14/3/2023) mengatakan, sebuah pesawat tempur Rusia telah memotong baling-baling salah satu drone mata-matanya saat terbang di atas Laut Hitam di ruang udara internasional. Insiden itu menyebabkan drone jatuh ke dalam air.
Jenderal Angkatan Udara AS, James Hecker menyebutnya sebagai tindakan Rusia yang tidak aman dan tidak profesional.
Sebaliknya, Rusia membantah menabrak drone dan menyatakan benda itu jatuh karena manuver tajam.