Hunter, Putra Joe Biden Mengaku Bersalah atas Tuduhan Pelanggaran Pajak

Anton Suhartono
Hunter Biden menyepakati pengakuan bersalah atas dua dakwaan terkait pelanggaran pajak penghasilan (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Putra Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Hunter Biden, dilaporkan setuju untuk mengaku bersalah atas dua dakwaan sengaja mangkir membayar pajak penghasilan. Dokumen pengadilan mengungkap, Hunter setuju untuk mengaku bersalah berdasarkan kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS.

Berdasarkan kesepakatan itu pula, Hunter menandatangani perjanjian pengalihan praperadilan atas satu dakwaan terkait senjata api.

Gugatan federal terhadap Hunter Biden bermula dari penyelidikan oleh David Weiss, jaksa AS di Negara Bagian Delaware, yang ditunjuk mantan presiden yang juga rival politik Biden, Donald Trump.

Pria 53 tahun itu menjadi target serangan Trump dan sekutunya dari Partai Republik terkait dugaan pelanggaran bisnisnya di Ukraina dan China. Tak heran, Hunter Biden piawai dalam lobi, selain juga dikenal sebagai bankir investasi. 

Pada Desember 2020, Hunter mengungkapkan kantor jaksa Weiss menyelidiki pajaknya. Namun saat itu dia membantah melakukan pelanggaran. Seorang sumber mengatakan kepada Reuters, penyelidikan awalnya mendalami potensi pelanggaran undang-undang (UU) pajak dan pencucian uang terkait urusan bisnis di luar negeri, terutama di China. Penyelidikan yang dipimpin oleh Weiss dimulai sejak 2018.

Seorang anggota Kongres dari Partai Republik, James Comer, pada 2022 menuduh Departemen Keuangan AS menahan laporan aktivitas keuangan mencurigakan untuk melindungi transaksi bisnis Hunter Biden.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Trump Hina Somalia Negara Sampah, Menlu Ali Omar: Keliru, Penghinaan!

Internasional
12 jam lalu

Disebut Negara Sampah oleh Trump, Ini Respons Perdana Menteri Somalia

Internasional
13 jam lalu

Trump Sebut Putin Ingin Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir

Internasional
13 jam lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal