Polisi juga belum bisa memastikan motif penembakan itu, meski Kecmanovic sudah ditangkap. Belum diketahui juga apakah para korban tewas sesuai dengan nama yang ada dalam daftarnya.
Berdasarkan aturan di Serbia, Kecmanovic tidak bisa menghadapi tuntutan pidana karena berusia di bawah 14 tahun.
Selain menewaskan 9 orang, termasuk 7 siswa perempuan dan 1 laki-laki, aksi Kecmanovic melukai 7 lainnya, satu di antaranya guru. Dua siswa korban luka dalam kondisi kritis.
Salah satu siswa yang menjadi korban diketahui berekewarganegaraan Prancis
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Prancis Anne Claire Legendre, mengonfirmasi kabar itu, namun tidak memberikan penjelasan rinci.