Ilmuwan Israel Olah Limbah Organik Guna Putus Penyebaran Covid-19

Arif Budiwinarto
Ilmuwan Israel menemukan metode murah dan sederhana mengolah limbah jadi hand sanitizer (foto: ist)

Metode tersebut diyaknini punya prospek bagus di masa depan, karena sumber daya yang tersedia cukup melimpah. Israel telah menghasilkan lebih dari 620.000 ton limbah organik setiap tahun.

Sejak Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO pada Januari lalu, langkah Israel melakukan pembatasan perjalanan serta menutup perbatasan dalam upaya mengurangi penyebaran virus mendapat pujian. Sayangnya, pembukaan kembali perbatasan sejak Juni lalu justru menuai kritik karena dianggap sebagai penyebab peningkatan kasus baru Covid-19.

Berdasarkan data terbaru, Rabu (8/7/2020) kemarin, Israel mencatat lebih dari 33.000 kasus infeksi Covid-19 dengan angka kematian 346.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Profil Presiden Somaliland Abdirahman yang Teken Deklarasi Negara Merdeka Bersama Netanyahu

Internasional
7 jam lalu

Uni Afrika Kecam Pengakuan Negara Somaliland oleh Israel

Internasional
10 jam lalu

Mengenal Somaliland, Wilayah Somalia yang Diakui Israel sebagai Negara Merdeka

Internasional
11 jam lalu

Jadi Negara Pertama Akui Kemerdekaan Somaliland, Israel Bawa-Bawa Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal