Ilmuwan Israel Olah Limbah Organik Guna Putus Penyebaran Covid-19

Arif Budiwinarto
Ilmuwan Israel menemukan metode murah dan sederhana mengolah limbah jadi hand sanitizer (foto: ist)

Dalam prosesnya, limbah-limbah organik di atas dimasukkan ke dalam sebuah reaktor kemudian ditambahkan gas ozon.

Profesor Hadas menyebut daur ulang yang dilakukan timnya sangat murah dari biaya produksi serta tidak memakan waktu lama. Ini berbanding terbalik dengan proses pembuatan Etanol yang diproduksi dari sumber nabati seperti tebu atau jagung dengan prosedur yang kompleks dan mahal.

"Terobosan kami di TAU berhasil memanfaatkan ozon dosis rendah untuk membuat proses ini dalam skala yang jauh sederhana dan murah."

"Sekarang kita dapat membuat Etanol dalam cara yang lebih mudah, lebih murah, lebih sederhana dan ramah lingkungan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Profesor Hadas mengatakan butuh empat atau lima hari untuk menghasilkan Etanol dari limbah yang mengalami proses ozonasi dan penghilangan enzim. Dia memprediksi dalam jangka waktu dua tahun metode tersebut bisa dikomersialisasi.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Profil Presiden Somaliland Abdirahman yang Teken Deklarasi Negara Merdeka Bersama Netanyahu

Internasional
7 jam lalu

Uni Afrika Kecam Pengakuan Negara Somaliland oleh Israel

Internasional
10 jam lalu

Mengenal Somaliland, Wilayah Somalia yang Diakui Israel sebagai Negara Merdeka

Internasional
11 jam lalu

Jadi Negara Pertama Akui Kemerdekaan Somaliland, Israel Bawa-Bawa Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal