Indonesia Dapat Banyak Dukungan untuk Mencegah Israel Caplok Tepi Barat

Anton Suhartono
Antara
Retno Marsudi (Foto: Antara)

Pada akhir April, Indonesia juga mendesak DK PBB menghentikan rencana Israel tersebut.

Desakan Indonesia dilontarkan menyusul langkah DK PBB menyelenggarakan debat terbuka pada 23 April.

Pembangunan permukiman ilegal di Tepi Barat merupakan bentuk pencaplokan senyap atau Israel terhadap tanah Palestina di tengah merebaknya Covid-19.

“Dewan Keamanan PBB harus tegaskan posisinya untuk segera menghentikan laju creeping annexation Israel dan mendorong Pemerintah Israel untuk penuhi kewajibannya sebagai occupying power, sesuai dengan hukum internasional,“ kata Dubes RI untuk PBB Dian Triansyah Djani, saat itu.

Dia menambahkan, kewajiban Israel sebagai occupying power sesuai hukum internasional adalah melindungi dan menyediakan peralatan dan fasilitas, serta akses kesehatan bagi warga Palestina, termasuk menghentikan blokade terhadap Jalur Gaza.

Koordinator PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Nickolay Mladenov yang juga hadir dalam pertemuan menyampaikan bahwa rencana Israel untuk aneksasi wilayah Tepi Barat Palestina tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga akan mengancam proses perdamaian Israel-Palestina dan stabilitas di kawasan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Acuhkan Trump, Israel Ngeyel Tak Akan Tarik Seluruh Pasukan dari Gaza

Internasional
12 jam lalu

Serangan Israel Tewaskan 411 Warga Gaza Selama Gencatan Senjata

Internasional
14 jam lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
2 hari lalu

Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal