Ynet melaporkan, Indonesia menyetujui syarat yang diberikan Israel yakni menormalisasi hubungan diplomatik. Sebagai imbalannya Israel akan mendukung Indonesia bergabung ke OECD dalam pemungutan suara oleh para anggota.
“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Dewan telah secara resmi menyetujui persyaratan awal yang jelas dan eksplisit yang mengharuskan Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan semua negara anggota OECD sebelum mengambil keputusan untuk mengakuinya ke OECD,” kata Mathias Cormann, sekretaris umum OECD, dalam suratnya kepada Katz.
Katz pada Rabu lalu membalas surat kepada Cormann dengan mengatakan, “Saya memiliki harapan yang sama dengan Anda bahwa proses ini akan membawa perubahan bagi Indonesia, karena saya mengantisipasi perubahan positif dalam kebijakannya terhadap Israel, terutama menghentikan kebijakan bermusuhan terhadap Israel dan mengarahkan jalan menujuhubungan diplomatik penuh antara semua pihak."
Indonesia Membantah
Indonesia membantah laporan media Israel akan menormalisasi hubungan dengan Israel.
Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan hingga saat ini tak ada rencana untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
"Terkait isu pembukaan hubungan diplomatik dengan Israel, saya tegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," kata Iqbal, Jumat (12/4/2024).
Dia menegaskan di tengah perang Israel di Gaza, sikap Indonesia tidak berubah yakni mendukung kemerdekaan Palestina dalam kerangka solusi dua negara.