BEIJING, iNews.id - Sebuah kota di China berpenduduk sekitar 600.000 jiwa kembali di-lockdown, Kamis (2/4/2020), terkait kekhawatiran adannya wabah virus corona gelombang kedua.
Pemicunya, seorang perempuan yang baru berkunjung ke kota bernama Jia di Provinsi Henan tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Seorang perempuan pendatang dinyatakan positif virus corona setelah berinteraksi dengan dokter.
Pejabat kota Jia mengatakan, pihaknya memperketat pembatasan di permukiman dan kompleks perumahan serta tidak mengizinkan warga masuk atau meninggalkan rumah tanpa alasan kuat.
Bagi pekerja, mereka harus menunjukkan surat yang dikeluarkan oleh perusahaan agar bisa berangkat ke kantor.