Inggris Bakal Masukkan Hamas dalam Daftar Organisasi Teroris, Susul AS dan Uni Eropa

Ahmad Islamy Jamil
Sayap militer Hamas, Brigade Izz al-Din al-Qassam. (Foto: AP)

LONDON, iNews.id Inggris akan melarang kelompok militan asal Palestina, Hamas, dan memasukkannya ke dalam daftar organisasi teroris. Keputusan itu disampaikan Kementerian Dalam Negeri Inggris pada Jumat (19/11/2021).

Langkah yang diambil Inggris tersebut sejalan dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa—yang sudah lebih dulu melabeli entitas politik penguasa Jalur Gaza itu sebagai teroris.

The Guardian melansir, pelarangan Hamas di Inggris diberlakukan di bawah Undang-Undang Terorisme. Dengan berlakunya UU itu nanti, siapa saja yang menyatakan dukungan untuk Hamas; mengibarkan bendera Hamas, atau; mengatur pertemuan untuk organisasi itu, bakal dianggap melanggar hukum.

Sementara, surat kabar The Times melaporkan, Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel akan mengumumkan keputusan itu di Washington DC, AS, dan mempresentasikannya ke parlemen minggu depan. Sampai hari ini, Inggris baru sebatas melarang sayap militer Hamas, yakni Brigade Izz al-Din al-Qassam.

Inggris bakal masukkan kelompok perlawanan Palestina Hamas dalam daftar organisasi teroris (Grafis: MAP) 

Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, menyambut baik laporan tentang rencana Inggris tersebut. Dalam sebuah cuitan di Twitter dia menyebut Hamas sejatinya memang organisasi teroris. “Teroris yang sama (dengan kelompok teroris yang lainnya), hanya saja mereka berjas,” katanya.

Seorang pejabat Hamas di Gaza mengatakan, pihaknya akan menunggu sampai pengumuman resmi dari Inggris sebelum mengeluarkan tanggapan atas isu tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Acuhkan Trump, Israel Ngeyel Tak Akan Tarik Seluruh Pasukan dari Gaza

Internasional
14 jam lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Nasional
15 jam lalu

KBRI London Adukan Bonnie Blue ke Pemerintah Inggris Buntut Hina Bendera Merah Putih

Internasional
15 jam lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Internasional
17 jam lalu

Serangan Israel Tewaskan 411 Warga Gaza Selama Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal