Inggris Bakal Tetapkan Grup Wagner Rusia sebagai Organisasi Teroris

Ahmad Islamy Jamil
Inggris bakal menetapkan perusahaan militer swasta Rusia, Grup Wagner, sebagai organisasi teroris. (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.idInggris bakal melabeli Grup Wagner, kelompok tentara bayaran Rusia, sebagai organisasi teroris. Hal itu terungkap lewat laporan BBC pada Selasa (5/9/2023), dengan mengutip rancangan peraturan pemerintah di London.

Rancangan peraturan tersebut bakal memungkinkan Inggris untuk memasukkan aset Wagner dalam daftar properti teroris, sehingga dapat disita. Tak hanya itu, menjadi anggota atau mendukung Wagner akan dianggap sebagai tindakan ilegal.

Menteri Dalam Negeri Inggris, Suella Braverman mengatakan, Grup Wagner punya watak yang keras dan destruktif. Dia menilai kelompok itu tidak lebih dari sekadar alat militer Rusia di bawah pimpinan Vladimir Putin.

“Mereka adalah teroris, sejelas dan sesederhana itu. Perintah pelarangan (terhadap Wagner) ini memperjelas hal itu dalam hukum Inggris,” katanya, Selasa (5/9/2023).

Bergabung menjadi anggota atau mempromosikan kelompok tersebut adalah tindakan pidana di Inggris. Begitu pula dengan mengatur atau menyampaikan pidato dalam pertemuannya, serta menampilkan logonya di depan umum.

Kelompok tentara bayaran Wagner dikerahkan di Ukraina tak lama setelah Rusia melancarkan agresi militer pada tahun lalu.

Pada Desember 2022, kelompok tersebut mengambil peran sentral dalam pertempuran untuk Kota Bakhmut di Ukraina setelah merekrut ribuan narapidana dari penjara-penjara Rusia untuk bertempur di garis depan medan perang. Hingga saat ini, Grup Wagner masih menjadi andalan serangan Rusia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Cerita Ngerinya Penikaman di Kereta Inggris, Pelaku Ayunkan Pisau Besar ke Banyak Penumpang

Internasional
1 hari lalu

Penusukan Massal di Dalam Kereta di Inggris, 2 Orang Ditangkap!

Internasional
1 hari lalu

Geger! Penusukan Massal di Dalam Kereta di Inggris, 10 Orang Terluka

Internasional
2 hari lalu

Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya

Internasional
1 hari lalu

Perang Dingin Gaya Baru: Rusia-AS Saling Tunggu Siapa Tembak Nuklir Duluan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal