Inggris Kecam Rencana Pembangunan Permukiman Yahudi di Tepi Barat

Anton Suhartono
Permukiman Yahudi di Adam, dekat Ramallah, Tepi Barat (Foto: AFP)

LONDON, iNews.id - Pemerintah Inggris bersuara atas rencana Pemerintah Israel untuk membangun permukiman Yahudi baru di Tepi Barat, Palestina.

Dalam pernyataannya, menteri untuk urusan Timur Tengah, Alistair Burt, menyesalkan Israel terus saja membuat kebijakan yang memicu kecaman internasional.

"Pengumuman kemarin terkait rencana pembangunan lebih dari 1.000 rumah di Tepi Barat dan penawaran pada pekan lalu terkait pembangunan 1.100 unit lainnya, itu meneruskan kebijakan yang dikecam secara internasional," kata Burt, dalam pernyataannya, Kamis (23/8/2018), sebagaimana dikutip dari The Middle East Monitor.

"Inggris pun menyampaikan kecaman hari ini," kata dia lagi.

Burt menegaskan, pembangunan permukiman Yahudi itu ilegal di bawah hukum internasional. Hal ini yang juga menjadi penghalang terwujudnya perdamaian Israel-Palestina di bawah konsep solusi dua negara.

"Saya menyerukan kepada Israel untuk menghentikan tindakan kontraproduktif seperti itu, dan bagi semua pihak untuk berkomitmen untuk berupaya lebih lanjut mengurangi ketegangan saat ini dan menciptakan lingkungan kondusif untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi," kata Burt.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
8 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
8 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
2 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
2 hari lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal