Vic Smith Beds menyatakan pihaknya tidak berniat bersikap rasis, dan bersikeras bahwa iklannya tidak melambangkan rasisme.
Perusahaan itu menyebut mereka menayangkan iklan ke karyawan-karyawan multikultural dan tidak ada yang menganggap itu sebagai masalah.
Menurut Vic Smith Beds, basis pelanggan mereka adalah multi-etnis sehingga tidak masuk akal jika mereka sengaja menyinggung. Perusahaan itu juga mengklaim ingin menyoroti bahwa tempat tidur mereka dibuat di Inggris dan tidak dikirim dengan kontainer lembab dari China.
"Gambar masker itu dimaksudkan untuk merujuk pada spora dan bau jamur yang dapat berkembang dalam kondisi tersebut," demikian pernyataan mereka, seperti dilaporkan Anadolu, Kamis (12/3/2020).
ASA menyatakan dalam putusannya bahwa iklan itu terlihat dalam konteks yang meluas soal wabah besar yang berkembang akibat virus korona.