Inggris Larang Iklan yang Kaitkan Pandemi Virus Korona dengan Imigran China

Nathania Riris Michico
Seorang pria China (kiri) yang mengenakan masker sebagai tindakan pencegahan virus korona memakan es krim di luar pusat perbelanjaan di Beijing. (FOTO: NICOLAS ASFOURI / AFP)

Regulator iklan tersebut menyebut, banyak media juga melaporkan sejumlah kelompok menjadi sasaran fisik dan verbal karena kebangsaan dan atau ras mereka, sehubungan dengan kekhawatiran tentang virus korona.

Sejumlah orang Asia melaporkan mereka menerima pelecehan sebagai akibat dari penggunaan masker wajah.

"Kami menganggap bahwa dalam kombinasi dengan gambar, referensi untuk impor jahat cenderung dibaca sebagai referensi negatif untuk imigrasi atau ras, dan khususnya mengasosiasikan imigran dengan penyakit," isi pernyataan otoritas periklanan Inggris itu.

"Karena itu, kami menyimpulkan bahwa iklan itu cenderung menyebabkan pelanggaran serius dan meluas," lapor ASA.

Mereka memutuskan bahwa iklan tersebut tidak boleh dipublikasikan lagi.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap di Inggris saat Demo Pro-Palestina, Dijerat UU Terorisme

Nasional
2 hari lalu

KBRI London Adukan Bonnie Blue ke Pemerintah Inggris Buntut Hina Bendera Merah Putih

Internasional
12 hari lalu

Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker

Internasional
23 hari lalu

Raja Charles Sampaikan Duka Cita untuk Korban Banjir di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal