McFarlane mengatakan dia menerima laporan dari Putri Haya bahwa Mohammed mengatur agar putrinya Shamsa, yang saat itu berusia 18 tahun, diculik dari jalanan Cambridge di Inggris pada 2000, dan membawanya pulang ke Dubai.
BACA JUGA: Merasa Terancam, Putri Haya Istri Penguasa Dubai Kabur dan Sembunyi di Inggris
Dia juga memutuskan bahwa Mohammed terbukti mengatur agar adik perempuan Shamsa, Latifa, diculik dari sebuah kapal di perairan internasional di lepas India oleh pasukan India pada 2018 dan kembali ke Uni Emirat Arab, setelah upaya melarikan diri kedua yang gagal.
"Keduanya dirampas kebebasannya," kata McFarlane, seperti dilaporkan Reuters, Jumat (6/3/2020).
Setelah keputusan itu diumumkan pada Kamis, Mohammed menyebut tuduhan itu hanya mewakili dari satu sisi.