LONDON, iNews.id - Kementerian Pertahanan Inggris mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan kemungkinan besar pemerintah Rusia akan berusaha memanipulasi pemilu. Tujuannya agar Presiden Vladimir Putin terpilih lagi.
"Hampir pasti bahwa pemerintah Rusia akan menggunakan metode seperti penipuan pemilu yang substansial dan intimidasi pemilih untuk memastikan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menang di wilayah ini dengan selisih yang signifikan," tulis pernyataan Kemenhan Inggris seperti dikutip dari Naver, Sabtu (23/12/2023).
Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia sebelumnya mengumumkan pemungutan suara dalam pemilihan presiden akan diperluas ke wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhia yang diduduki Ukraina.
Pernyataan ini menyusul tanda tangan Presiden Putin pada rancangan undang-undang yang menyertakan wilayah tersebut dalam pemilu lokal Rusia pada bulan September lalu.
Kementerian Pertahanan Inggris juga menganalisis bahwamirip dengan pemilu lokal, pemungutan suara untuk pemilihan presiden di wilayah yang dikuasai Rusia kemungkinan besar tidak akan berlangsung bebas dan adil.