Ini Hasil Pertemuan Para Pemimpin Negara Arab Bahas Masa Depan Gaza

Anton Suhartono
KTT Liga Arab di Kairo, Mesir, menghasilkan pernyataan bersama terkait masa depan Gaza (Foto: AP)

KAIRO, iNews.id - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab di Kairo, Mesir, Selasa (4/3/2025), menyerukan digelarnya pemilihan umum (pemilu) dalam 1 tahun mendatang jika memungkinkan. Hal itu terungkap dalam rancangan pernyataan akhir para pemimpin yang dilihat media massa.

"Para pemimpin Arab menyerukan pemilihan umum di semua wilayah Palestina dalam waktu setahun, jika memenuhi semua persyaratan," demikian isi dokumen rancangan pernyataan, sebagaimana dilaporkan stasiun televisi Mesir, Al Qahera News.

Belum ada tanggapan resmi dari Palestina. Namun Presiden Mahmoud Abbas pada Agustus 2024 mengatakan, pemilu hanya akan digelar jika warga Palestina di Yerusalem Timur diperbolehkan oleh Israel untuk memberikan hak suara mereka.

Yerusalem Timur akan menjadi ibu kota Palestina kelak, namun Israel mencaploknya. Israel mengklaim seluruh wilayah Yerusalem sebagai ibu kota mereka yang tak bisa dibagi dengan Palestina, klaim yang tidak mendapat pengakuan internasional.

Pemerintahan Abbas sedianya akan menggelar pemilu pada 2021, namun dijadwal ulang setelah Israel melarang penyelenggaraannya di Yerusalem Timur.

Hamas Disingkirkan dari Gaza?

Sementara itu, Mesir dilaporkan telah membuat proposal masa depan Gaza yang tidak memasukkan Hamas dari pemerintahan wilayah itu setelah perang dengan Israel berakhir.

Untuk menjalankan pemerintahan sementara, Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi mengusulkan pembentukan komite Palestina untuk memerintah Gaza.

Komite Palestina diisi oleh kalangan independen termasuk teknokrat yang akan memerintah Gaza sementara, yakni dalam periode 6 bulan di bawah naungan Pemerintah Otoritas Palestina (PA) yang berpusat di Tepi Barat. Anggota-anggota komite tersebut tidak berafiliasi dengan faksi-faksi Palestina apa pun.

“Dengan bantuan saudara-saudaranya di Palestina, Mesir berupaya untuk membentuk sebuah komite pemerintahan Palestina yang terdiri atas para profesional dan teknokrat independen, yang ditugaskan untuk memerintah Gaza dengan keahlian mereka,” kata Sisi, dalam sambutannya di KTT, seperti dikutip dari CNN.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
27 menit lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
1 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
2 jam lalu

Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun

Internasional
3 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
3 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal