Ini Penyebab Longsor di Papua Nugini yang Timbun 2.000 Orang Menurut PM Marape

Anton Suhartono
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengungkap penyebab tanah longsor yang menimbun sekitar 2.000 orang yakni curah hujan tinggi dan perubahan pola cuaca (Foto: UNDP)

SYDNEY, iNews.id - Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengungkap penyebab tanah longsor yang menimbun sekitar 2.000 warganya di Provinsi Enga. Longsor terjadi pada Jumat (24/5/2024) dini hari menimbun ratusan rumah di satu desa.

Dia menyebut curah hujan yang luar biasa serta perubahan pola cuaca sebagai penyebab longsor serta bencana lain di negaranya.

Material longsor, yakni tanah bercampur bebatuan besar dari bukit yang runtuh menimpa permukiman di Maip-Mulatika. Selain mengubur sekitar 2.000 orang, sebanyak 70.000 warga di sekitar lokasi ikut terdampak.

Tanah di lokasi longsor masih terus bergerak seiring dengan hujan yang masih turun serta pengaruh pergerakan bebatuan besar sehingga bisa membahayakan upaya penyelamatan maupun warga sekitar.

“Warga kami di desa itu tertidur untuk terakhir kalinya, tanpa mengetahui bahwa mereka akan mengembuskan napas terakhir saat mereka tidur dengan tenang. Alam menyebabkan tanah longsor, menenggelamkan atau mengubur desa tersebut,” kata Marape, dalam pidatonya di hadapan parlemen, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (29/5/2024).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Nduga Papua, 15 Orang Hilang

Internasional
1 bulan lalu

Bus Penuh Penumpang Dihantam Longsor, 15 Orang Tewas

Internasional
1 bulan lalu

Topan Bualoi Porak-porandakan Vietnam: 19 Orang Tewas, 100.000 Rumah Rusak

Kuliner
1 bulan lalu

3 Kuliner Khas Malang Batu yang Melegenda, Nomor 1 Ikonik Banget!

Nasional
1 bulan lalu

BMKG Ingatkan Ancaman Krisis Pangan di 2050, Dampak Perubahan Iklim

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal