WASHINGTON, iNews.id - Iran bersumpah akan membalas kematian komandan pasukan elite Quds, Garda Revolusi Iran, Qasem Soleimani, yang tewas dalam serangan udara Amerika Serikat di Bandara Internasional Baghdad, Irak, Jumat (3/1/2020).
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei serta mantan komandan pasukan Garda Revolusi bersumpah membalas dendam.
Selain itu Duta Besar Iran untuk PBB Majid Takht Ravanchi melalui suratnya kepada Dewan Keamanan (DK) dan Sekjen Antonio Guterres bahwa di bawah hukum internasional, negaranya berhak membela diri dari serangan AS.
Ravanchi menulis, pembunuhan Soleimani, dalam bentuk apa pun, merupakan bentuk nyata aksi terorisme dari negara dan tindakan kriminal.
"Pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional, khususnya, yang diatur dalam Piagam PBB," kata Ravanchi, dikutip dari Reuters, Sabtu (4/1/2020).