Iran Akan Balas Kematian Jenderal Soleimani, AS: Keputusan yang Sangat Buruk

Anton Suhartono
Robert O'Brien (Foto: AFP)

Sementara itu di Washington, Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien mengatakan, balas dendam apa pun yang dilakukan Iran merupakan keputusan yang sangat buruk.

O'Brien membela keputusan negaranya menyerang Soleimani sebagai langkah antisipasi dari ancaman terhadap warga dan diplomat AS di kawasan, bukan bermaksud untuk menabuh genderang perang. 

Presiden Donald Trump mengatakan hal serupa dalam pidatonya yang disiarkan stasiun televisi dari Florida. Menurut dia, Soleimani menjadi sasaran karena dia merencanakan penyerangan terhadap para diplomat AS.

"Soleimani merencanakan serangan segera dan menakutkan terhadap para diplomat dan personel militer AS, tapi kami menggagalkan dan menghentikannya," kata Trump.

Namun Trump menegaskan bahwa pembunuhan jenderal Soleimani bukan bermaksud untuk menggulingkan pemerintahan Iran.

AS, lanjut Trump, juga tak ingin berperang dengan Iran dan berusaha menurunkan tensi dan ketegangan di kawasan.

"Kami mengambil tindakan untuk menghentikan perang. Kami tidak mengambil tindakan untuk memulai perang," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
9 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
10 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
11 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal