Iran Akui Fasilitas Nuklirnya Rusak Parah Diserang Israel, Keberadaan Uranium Masih Misterius

Anton Suhartono
Iran mengakui 3 fasilitas nuklirnya rusak parah akibat serangan Israel (Foto: Planet Labs PBS via AP)

TEHERAN, iNews.id - Iran mengakui tiga fasilitas nuklirnya rusak parah akibat serangan Israel dalam perang selama 12 hari. Meski demikian kondisi uranium yang diperkaya masih misterius.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi mengatakan badan energi atom masih memeriksa dampak serangan di lokasi.

"Saat ini para ahli Organisasi Energi Atom Iran sedang memeriksa kerusakan secara rinci. Kerusakannya serius," kata Araghchi, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (27/6/2025).

Namun Araghchi tidak menyebutkan bagaimana kondisi uranium yang diperkaya, bahan bakar reaktor nuklir. Dia juga tak menyinggung soal laporan bahwa Iran telah memindahkan uraniumnya sebelum serangan militer Amerika Serikat (AS) berlangsung pada 22 Juni lalu.

Lebih lanjut Araghchi menegaskan, Iran tidak memiliki alasan untuk menerima Dirjen Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi saat ini. Iran telah menghentikan kerja sama dengan IAEA setelah menuduh badan pengawas nuklir PBB itu bias atas laporan aktivitas nuklir negaranya, memicu serangan Israel.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Israel Gunakan Uranium Terdeplesi di Gaza? Palestina Desak Penyelidikan Internasional

Internasional
1 hari lalu

Cerita Trump Hentikan Perang India dan Pakistan dengan Ancaman Tarif 350%

Internasional
1 hari lalu

Duh! Air, Tanah dan Udara di Gaza Diduga Terkontaminasi Zat Berbahaya akibat Ulah Israel 

Internasional
4 hari lalu

Fasilitas Nuklir Rahasia Diserang Israel, Iran: Tak Mungkin Tanpa Bantuan IAEA!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal