Iran Belum Tanggapi Undangan Trump untuk Berunding, Ini Alasannya

Anton Suhartono
Iran belum merespons udangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk berunding (Foto: AP)

Selama masa jabatan pertama, Trump menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir JCPOA tahun 2015. Perjanjian itu juga diteken negara-negara besar, yakni China, Rusia, Inggris, Prancis, dan Jerman. Isinya menetapkan pembatasan ketat pada aktivitas nuklir Iran dengan imbalan keringanan sanksi.

Trump menarik diri dari kesepakatan itu pada 2018 disertai dengan memberlakukan kembali sanksi yang memukul perekonomian Iran.

Sebagai respons, Iran melakukan pengembangan program nuklirnya di atas batas kesepakatan.

Negara-negara Barat menuduh Iran berupaya membuat senjata nuklir dengan memperkaya uranium hingga kemurnian 60 persen, di atas kesepakatan program nuklir sipil.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
9 jam lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Internasional
19 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
21 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal